PEMANFAATAN LAHAN BAWAH TEGAKAN ( PLBT )
TANAMAN KAPULAGA
(amomum cardomomum )
Oleh: Muharni , PK Kecamatan Bandar
Mengenal Tanaman Kapulaga
- Tanaman Herbal yang berbentuk rumpun seperti Jahe yang ketinggiannya dapat mencapai 2 – 3 meter.
- Batang berpelepah daun yang membalut batangnya.
- Letak daunnya berselang- seling.
- Bunganya bersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya.
- Buah Kapolaga berbentuk bulat telur, berbulu dan berwarna kuning kelabu, Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek.
Syarat Tumbuh :
- Pada daerah beriklim tropis, sedang maupun gersang atau semi gersang.
- Ketinggian 300 – 500 mdpl, namun masih dapat tumbuh baik pada ketinggian 200 hingga 1000 mdpl maksimal.
- Curah hujan sekitar 2500-4000 mm / tahun.
- Intensitas cahaya adalah 30-70 %.
- Jenis tanah yang banyak mengandung humus (bahan organik), gembur dan memiliki drainase yang baik, tanah latosol dan mediteran, dengan tekstur tanah lempung liat atau lempung berpasir.
- pH minimal 5,6 hingga 6,8.
BUDIDAYA TANAMAN KAPULAGA
a. Persiapan Bibit :
Bibit yang baik adalah tunas yang tingginya kurang lebih 50 cm, dengan akar rizhoma yang muda dan mata tunas yng banyak.
- Biji, pilih buah kapulaga yang sudah cupuk tua, Kemudian biji disemai terlebih dahulu, bibit kapolaga sudah bisa di pindah tanam jika tinggi bibit sudah mencapai 40 – 50 cm.
- Tunas/anakan : pilih tunas/ anakan yang sehat dan memiliki pertumbuhan yang sehat memiliki tinggi maksimal 50 cm.
- Akar / rizhoma, pilihlah akar dari tanaman yang usianya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
b. Pengolahan Tanah dan cara Penanaman :
- Persiapan lubang tanam di lakukan sebulan sebelum penanaman, buat lubang
tanam dengan ukuran Panjang 50 cm dan dalam 40 cm.
- Jangka 15 hari setelah pembuatan lubang tanam, tanah di kembalikan lagi kedalam lubang dengan pemberian pupuk kendang
- Waktu tanam sekitar bulan Oktober – Desember.
- Jarak tanam kapulaga bisa digunakan 1 m x 1,5 m atau 1 m x 2 m dan juga bisa 1,5 m x 2 m.
c.. Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi :
- Penyulaman : dilakukan segera apabila ada bibit yang mati atau tumbuh tidak normal.
- Penyiangan rumput atau gulma.
- Penggemburan di luar rumpun untuk merangsang pertumbuhan anakan rimpang dilakukan setiap 3 – 4 bulan sekali.
- Pemotongan daun kering dan batang yang sudah tua agar tidak menghambat pertumbuhan secara keseluruhan.
- Pemberian pupuk organic dan anorganik.
- Hama kapulaga berupa kutu, ulat pemakan daun, penggerek akar rimpang, penggerek batang, penggerek buah, burung dan kumbang pemakan daun. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan menggunakan insectisida.
- Penyakit yang menyerang biasanya berupa penyakit busuk ( mozaik ) yang disebabkan oleh virus. Pengendalian yang efektif adalah dengan membuang tanaman yang terserang dan menanam tanaman baru yang berasal dari pembibitan asal biji.
d. Pemanenan dan Pemasaran :
- Dapat di berbuah setelah umur 2 – 3 tahun.
- Berbuah sepanjang tahun.
- Buah harus di panen sebelum benar-benar masak.
- Cara panen yang tat yaitu dengan memotong karangan bunga dibawah
dompolan buah.
- Buah yang sudah di panen kemudian dijemur sampai kering, sebaiknya jangan
terkena sinar matahari langsung atau dikering anginkan.
- Dapat di jual dalam kondisi basah maupun kering. Di mana kisaran harga jual buah kering yang lebih mahal dibandingkan buah basah.
MANFAAT TANAMAN KAPULAGA
· Obat batuk, asma, kejang perut, rhematik, fading amandel, gangguan haid.
· Pengharum nafas.
Comments
Post a Comment