MENGENAL TANAMAN PRODUKTIF
OLEH : MUHARNI, SP
PENYULUH KEHUTANAN CDK WILAYAH PACITAN
PENGERTIAN BIBIT TANAMAN PRODUKTIF
Bibit Produktif atau sering disebut MPTS/tanaman buah-buahan adalah Multipurpose Tree Species (MPTS) adalah sistem pengelolaan lahan dimana berbagai jenis kayu ditanam dan dikelola, tidak saja untuk menghasilkan kayu, akan tetapi juga daun-daunan dan buah-buahan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan ataupun pakan ternak.
Jenis tanaman serbaguna (multi purpose tree species/MPTS) adalah jenis tanaman yang menghasilkan kayu dan bukan kayu (getah, buah, daun, bunga, serat, pakan ternak, dan sebagainya)
MACAM-MACAM TANAMAN PRODUKTIF
1. Durian (Durio zibethinus)
Buah berbau menyengat ini memiliki peluang pasar yang sangat bagus dibanding buah-buahan lainnya. Pemasaran buah bertampang sangar ini dari tahun ke-tahunnya tidak pernah jenuh bahkan cenderung naik. Manfaat buah durian, antara lain pohonnya dapat dimanfaatkan sebagai pencegah erosi dilahan miring. batangnya, baik untuk kayu perkakas, bahan bangunan dan bahan kayu lapis.
2. Rambutan (Nephelium lappaceum)
Di Indonesia, tanaman rambutan tumbuh menyebar di dataran rendah sampai ketinggian 600 mdpl. Namun demikian hasil yang baik akan diperoleh pada lahan- lahan berketinggian 0–250 mdpl, bercurah hujan antar 1.500–2.500 mm/tahun dan merata sepanjang tahun. Semakin basah suatu daerah, semakin baik pula kualitas pertumbuhan dan pembuahannya.
3. Alpukat (Persea americana)
Varietas alpukat yang dikehendaki adalah yang mempunyai sifat-sifat : pohonnya pendek, kekar dengan percabangan mendatar dan tahan terhadap perubahan keadaan lingkungan, tahan terhadap penyakit busuk akar yang disebabkan oleh pytophora sp dan antraknosa, daya hasil tinggi dan stabil serta tahan penyimpanan dan pengangkutan. Alpukat, dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi (sampai 2.000 mdpl) dengan ketinggian optimum 200–1.000 mdpl.
4. Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Nangka merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari India dan menyebar ke daerah tropis termasuk Indonesia.Hampir semua bagian tanaman ini sangat bermanfaat. Akarnya sebagai obat diare, kayunya bagus untuk perkakas, daunnya sebagai pakan ternak dan getahnya untuk obat bisul dan abses. Buah nangka matang
Tanaman sirsak termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh danberbuah sepanjang tahun, apabila air tanah mencukupi selamapertumbuhannya. Di Indonesia tanaman sirsak menyebar dan tumbuh baikmulai dari daratan rendah beriklim kering sampai daerah basah denganketinggian 1.000 meter dari permukaan laut.
7. Petai (Parkia Speciosa)
Tanaman petai berupa pohon dengan ketinggian antara 5–25 m dan membentuk percabangan yang banyak. Daun menyirip ganda. Karangan bunga berbentuk bongkol yang terkulai dengan tangkai yang panjang, bunga yang masih muda dan belum mekar bewarna hijau
8. Tanaman Buah Lainnya
Selain yang terebut diatas yang masuk tanaman produktif masih banyak jenisnya , baik itu tanamn buah, maupun tanamn produksi industri lainnya, dimana tanaman ini menghasilkan produksi selain kayu , yang mempunyai fungsi vegetatif tahunan, seperti : damar, kemedang/ menyan, jambu mete, srikaya, kelapa, dan buah lokal lainnya.
MANFAAT BIBIT TANAMAN PRODUKTIF
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman MPTS selain sebagai peneduh yang biasanya banyak terdapat di areal pekarangan rumah masyarakat maupun di lahan pertanian masyarakat. Masyarakat juga memanfaatkan hasil buah dari tanaman MPTS yang panen setiap musimnya dan menambah perekonomian masyakat sekitar. Selain itu masyakat juga memanfaat kayu maupun ranting yang dapat dijadikan bahan bakar.
CARA MEMPEROLEH BIBIT
Pengajuan Perseorangan ≤ 1.000 batang dengan syarat
1. Mengajukan surat permohonan bantuan bibit untuk penanaman/ pembagian bibit yang ditujukan kepada Kepala BPDASHL SOP yang mencantumkan : tujuan penanaman/ pembagian, lokasi penanaman/ pembagian, luas dan kondisi lahan, waktu penanaman/ pembagian, jenis dan jumlah bibit;
2. Menyertakan Fotokopi identitas
Pengajuan Perseorangan/ Kelompok ≥ 1.000 batang dengan syarat :
1. Mengajukan surat permohonan bantuan bibit untuk penanaman/ pembagian bibit yang ditujukan kepada Kepala BPDASHL SOP yang mencantumkan : tujuan penanaman/ pembagian, lokasi penanaman/ pembagian, waktu penanaman/ pembagian, jenis dan jumlah bibit;
2. Menyertakan sket/ peta lokasi dan luas lahan;
3. Surat diketahui oleh aparat desa atau UPT/ UPTD yang terkait/ yang mengampu kegiatan kehutanan/ penghijauan/ lingkungan;
4. Menyertakan daftar anggota kelompok dengan luasan per masing-masing anggota (kelompok)
SALAM LESTARI
Comments
Post a Comment