KONSERVASI TANAH DAN AIR 

( BANGUNAN  PENGENDALI BANJIR ) 

OLEH : MUHARNI, SP

PK CDK WIL .PACITAN 


BANGUNAN PENGENDALI BANJIR 

Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan 

Sungai sebagai wadah air mengalir selalu berada di posisi paling rendah dalam lanskap bumi, sehingga kondisi sungai tidak dapat dipisahkan dari kondisi daerah aliran sungai (DAS). 




Permasalahan  DAS penyebab banjir saat ini : 

1.Alih fungsi lahan DAS

2. Curah Hujan yang tinggi

3. Daya serap llahan menurun

4.peningkatan aliran permukaan 

5.terbukanya permukaan DAS erosi meningkat

6.debit air meningkat

7. sedimenasi dasar sungai

8. Erosi tebing luar dan perubahan alur sungai

9.Luasan penampang sungai berkurang dan meluapnya aliran air sungai karena melebihi palung sungai 


Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air. Salah satu upaya pengendalian daya rusak air yang dilakukan untuk pencegahan kerusakan dan/atau penurunan fungsi prasarana sungai adalah adanya prasarana pengendali banjir 

Beberapa prasarana pengendali banjir di sungai yang berupa prasarana fisik yang dibangun untuk keperluan pengelolaan sungai termasuk fasilitas pendukungnya, antara lain berupa: 


1.Perkuatan lereng 

2.Pengarah arus (krib) 

3.Tanggul 

4.Dam penahan sedimen (check dam) 

5.Groundsill 

6. Sumur Resapan dan Biopori 



Perkuatan Lereng


Perkuatan lereng (revetments) adalah bangunan yang ditempatkan pada permukaan suatu lereng guna melindungi suatu tebing alur sungai atau permukaan lereng tanggul dan secara keseluruhan berperan meningkatkan stabilitas alur sungai atau tubuh tanggul yang dilindunginya.



Pengarah Arus (krib)


Krib adalah bangunan yang dibuat mulai dari tebing sungai ke arah tengah guna mengatur arus sungai dan tujuan utamanya adalah :


1.Mengatur arah arus sungai 

2.Mengurangi kecepatan arus sepanjang tebing sungai 

3.Untuk keamanan tebing terhadap gerusan 

4.Mempertahankan lebar dan kedalaman air pada alur sungai 



TANGGUL


 Tanggul adalah bangunan dari timbunan tanah di sepanjang sungai untuk untuk mencegah muka air meluap. Alih fungsi lahan di DAS mengakibatkan debit sungai yang meningkat, sehingga penampang sungai bagian hilir tidak mampu menampung datangnya air dari hulu. Dengan dibuatnya tanggul, maka tanggul akan mengungkung aliran sehingga mencegah banjir di dataran yang dilindungi.



Dam Pengendali (Dpi), Dam Penahan Sedimen (Check Dam),  Small gully Plug (SGP)

 

Dam Pengendali )Dpi), Check dam dan SGP adalah bangunan yang berfungsi menampung dan atau menahan sedimen dalam jangka waktu sementara atau tetap, dan harus tetap melewatkan aliran air baik melalui mercu maupun tubuh bangunan.

Check dam juga digunakan untuk mengatur kemiringan dasar saluran, sehingga mencegah terjadinya penggerusan dasar yang membahayakan stabilitas saluran 



Groundsill

 

Bangunan groundsill ini direncanakan berupa ambang atau lantai dan berfungsi untuk mengendalikan ketinggian dan kemiringan dasar sungai, agar dapat mengurangi atau menghentikan degradasi sungai. Selain itu juga berfungsi untuk menjaga agar dasar sungai tidak turun terlalu berlebihan  





Sumur Resapan


Fungsi Sumur Resapan Air antara lain dapat menampung dan menahan air hujan baik yang melalui atap rumah maupun yang langsung ke tanah sehingga tidak langsung keluar dari pekarangan rumah, tetapi mengisi kembali air tanah dangkal sebagai sumber air bersih.




Demikian sekilas gambaran tentang konservasi air , yang bisa kami sajikan, semoga sedikit wawasan dan uraian ini bisa menambah pengetahuan kita tentang pelestarian sumber daya alam yang ada disekitar kita, 
Semoga bermanfaat ,...!!!

Salam Lestari

















Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog